
KOMPAS.com – Vendor smartphone Xiaomi disebut sedang menyiapkan chipset mobile buatan mereka sendiri. Kabarnya, chipset itu akan bernama “Xring” dan akan dirilis Xiaomi dalam waktu dekat.
Informasi soal rilisnya chipset Xring pertama kali dibocorkan oleh akun tipster bernama Fixed Focus Digital. Dalam unggahannya di media sosial Weibo, ia menyebut bahwa Xring diperkirakan meluncur pada bulan Mei.
Dalam bocoran tersebut, tanggal peluncuran yang disebutkan adalah “Mei 2x”. Ini mengindikasikan bahwa chipset Xring kemungkinan besar akan diperkenalkan antara tanggal 20 sampai 29 Mei.
Baca juga: 7 HP Xiaomi, Poco, dan Redmi Ini Tak Lagi Dapat Update

Meski begitu, Fixed Focus Digital mengatakan bahwa tanggal peluncuran itu masih belum pasti alias bisa berubah sewaktu-waktu. Artinya, Xiaomi mungkin saja melakukan perubahan jadwal di luar perkiraan tanggal yang sudah ia prediksi.
Selain bocoran soal nama dan tanggal peluncuran, akun tipster tersebut turut membocorkan beberapa informasi mengenai spesifikasi yang dibawa oleh chipset Xiaomi Xring.
Spesifikasi Xring, chipset buatan Xiaomi
Chipset Xring disebut akan ditopang Central Processing Unit (CPU) dari ARM. Ini berbeda dengan CPU pada Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm yang menggunakan inti (core) Oryon.
Baca juga: 57 HP dan Tablet Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Diprediksi Kebagian HyperOS 3
Desain CPU ARM pada Xiaomi Xring ini kabarnya akan membawa inti (core) Cortex X925 dengan kecepatan clock hingga 3,20 GHz.
Akun Fixed Focus Digital juga menyebutkan bahwa chipset Xring kemungkinan besar akan dirancang menggunakan teknologi fabrikasi 4nm N4P buatan TSMC.
Walaupun, ada juga spekulasi yang menyatakan bahwa Xiaomi sempat mempertimbangkan untuk memproduksi Xring secara massal dengan teknologi 3nm.
Menurut laporan yang beredar, tape-out atau tahap akhir desain System on Chip (SoC) berbasis 3nm tersebut bahkan sudah rampung digarap pada akhir 2024.
Salah satu alasan mengapa Xiaomi akhirnya memilih untuk menggunakan fabrikasi 4nm adalah karena biaya produksi teknologi 3nm yang dinilai cukup tinggi. Untuk proses tape-out chip saja bahkan disebut bisa menghabiskan biaya hingga jutaan dollar AS.
Selain itu, jika Xiaomi tetap memproduksi chip Xring dengan teknologi fabrikasi 3nm, perusahaan asal China ini dinilai bisa berisiko menjadi sasaran sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Aturan Ekspor AS Makin Ketat, Perusahaan Chip Harus Izin Jualan ke China
Adapun sanksi tersebut bisa berupa batasan akses Xiaomi terhadap teknologi dan komponen penting seperti chip, yang dapat menghambat perkembangan perusahaan. Sanksi ini serupa dengan yang dialami oleh perusahaan Huawei sebelumnya.
Xiaomi sendiri belum memberikan informasi resmi terkait detail maupun spesifikasi chipset Xring. Namun, dengan adanya bocoran yang beredar, ini mengindikasikan bahwa perusahaan tampaknya ingin mengurangi ketergantungan mereka terhadap produsen chipset lain.
Pasalnya, selama ini, aneka smartphone milik Xiaomi diketahui mengandalkan chipset buatan Qualcomm atau MediaTek.
Nah, dengan memproduksi chip buatannya sendiri, Xiaomi kemungkinan tidak akan terlalu bergantung pada kedua produsen chip tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman wccftech, Selasa (29/4/2025).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet