
KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengirim emoji kepada seseorang, namun saat dibuka di perangkat mereka, tampilannya terlihat berbeda?
Perbedaan ini bukan disebabkan oleh kesalahan pengiriman, melainkan karena setiap perangkat atau sistem operasi memiliki desain emoji yang berbeda-beda.
Meskipun makna atau kode emoji yang digunakan sama, tampilan visualnya bisa bervariasi antara iPhone, Android, Windows, atau platform lainnya.
Hal ini sering kali menimbulkan kebingungan, terutama jika emoji yang dikirim dianggap memiliki ekspresi atau nuansa yang berbeda dari yang dimaksudkan. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan perbedaan tampilan emoji ini terjadi? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Arti Emoji Kepala Batu yang Sering Digunakan dalam Percakapan Media Sosial
Emoji diatur oleh Unicode
Dirangkum dari laman Gizchina, emoji sebenarnya bekerja berdasarkan sistem yang disebut Unicode. Unicode adalah standar internasional yang memastikan teks, termasuk huruf, angka, dan simbol, bisa terbaca di berbagai perangkat.
Setiap tahun, Unicode menambahkan emoji baru agar tetap relevan dengan tren dan gaya komunikasi modern. Namun, Unicode hanya menentukan “makna dasar” dari sebuah emoji.
Perbedaan tampilan emoji muncul karena setiap perusahaan punya cara tersendiri dalam menggambar emoji dari standar Unicode tadi.
Misalnya, emoji wajah tersenyum di iPhone bisa terlihat bulat dan ceria, sementara di Android mungkin terlihat lebih datar atau kaku.
Emoji di aplikasi pesan
Beberapa aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram menggunakan desain emoji dari Apple. Jadi, meskipun Anda menggunakan Android, emoji yang dikirim lewat WhatsApp akan tetap terlihat seperti di iPhone.
Hal ini membantu agar pesan yang dikirim bisa dipahami dengan lebih konsisten. Tapi jika Anda mengirim emoji lewat SMS atau e-mail, tampilannya akan bergantung pada sistem operasi yang digunakan oleh penerima.
Risiko salah paham
Akibat tampilan emoji yang bisa jadi berbeda, ada kemungkinan terjadi salah paham. Emoji yang Anda maksud sebagai “senang” bisa saja terlihat “dingin” atau “kurang ramah” di perangkat lain.
Bahkan jika perangkat penerima belum mendukung emoji terbaru, mereka hanya akan melihat kotak kosong atau tanda silang. Maka penting untuk tahu bahwa ekspresi yang Anda kirim mungkin tidak selalu diterima dengan arti yang sama.
Seiring perubahan cara kita berkomunikasi, emoji juga akan terus berkembang. Unicode akan terus menambahkan emoji baru sesuai kebutuhan zaman, sementara perusahaan akan memperbarui desainnya agar tetap relevan dan menarik.
Dengan memahami hal ini, Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan emoji agar pesan yang dikirim tetap akurat dan tidak menimbulkan kebingungan.
Baca juga: Ini Deretan Emoji Paling Banyak Digunakan Sepanjang 2024
Itulah penjelasan mengapa emoji bisa berbeda-beda pada setiap perangkat. Semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet