
KOMPAS.com – Perusahaan teknologi Huawei merilis arloji pintar terbarunya dari lini Watch series, disebut Watch 5.
Smartwatch ini diluncurkan dalam sebuah acara yang digelar di Berlin, Jerman pada Kamis (15/5/2025), bersama dengan dua smartwatch lainnya yaitu Watch Fit 4 dan Watch Fit 4 Pro.
Huawei Watch 5 hadir dengan multi-sensor yang disebut X-Tap. Dukungan komponen ini membuat perangkat dapat menganalisis indikator kesehatan pengguna dalam 60 detik saja, termasuk analisis variabilitas denyut jantung (Heart Rate Variability/HRV).
X-Tap mengombinasikan sensor tekanan yang mendeteksi intensitas tekanan ujung jari dengan elektroda Elektrokardiogram (ECG) yang dilapisi kaca, serta sensor Photoplethysmography (PPG).
Baca juga: Garmin Forerunner 570 dan 970 Resmi, Smartwatch Pelari Baterai Awet 15 Hari
Menurut Huawei, aliran darah di ujung jari pengguna akan memberikan sinyal gelombang denyut jantung yang lebih jelas ketimbang sensor logam yang biasanya disematkan di bagian bawah smartwatch.
Sensor X-Tap ditempatkan di bagian samping smartwatch. Lewat fitur Health Glance, pengguna dapat mengukur sembilan indikator kesehatan, antara lain rata-rata detak jantung, HRV, kadar oksigen dalam darah (SpO2), suhu kulit, tingkat stres, elektrokardiogram, hingga pemantau pernafasan.

Untuk menganalisis kesehatan lewat fitur ini, pengguna hanya perlu menahan jari di X-Tap selama sekitar 60 detik.
Dukungan ini diklaim dapat menunjang pemeriksaan kesehatan secara cepat, sehingga dapat membantu pengguna bisa perlu tindak lanjut secara medis.
Huawei Watch 5 juga dilengkapi dengan kontrol gerakan baru. DI arloji pintar ini, pengguna dapat menggesek dua jari (jempol dan telunjuk) atau mengetuk dua kali untuk menavigasi aplikasi.
Sayangnya dukungan navigasi itu terbatas dalam tiga skenario saja, yaitu saat alarm menyala, saat panggilan masuk atau saat musik diputar. Kontrol itu juga bisa diaplikasikan sebagai tombol kamera, tetapi hanya untuk smartphone Huawei yang berjalan dengan EMUI.
Spesifikasi Huawei Watch 5
Selain pembaruan sensor, desain Huawei Watch 5 juga diperbarui dibanding pendahulunya, Watch 4. Huawei Watch 5 didesain memiliki yang lebih besar ketimbang Watch 4, sehingga bodinya terlihat agak lebih bongsor.
Huawei Watch 5 hadir dalam dua ukuran, yaitu 46 milimeter (mm) dengan layar 1,43 inci dan ukuran 42 mm dengan layar 1,32 inci.
Model dengan ukuran yang besar, dilengkapi tiga varian casing. Beberapa di antaranya casing titanium yang sudah memenuhi standar kedirgantaraan dan casing baja tahan karat. Adapun model berukuran kecil, hanya memiliki opsi casing baja saja.

Layar Huawei Watch 5 dibingkai dengan kaca safir dan casing berbagai warna dengan teknik pewarnaan khusus untuk menampilkan kesan premium.
Smartwatch ini dibekali dukungan eSIM, konektivitas WiFi 6 serta dua mode baterai, mencakup mode standar dan mode Ultra-Long Battery Life atau mode hemat daya.
Dalam mode standar, smartwatch ini akan mengaktifkan eSIM, sensor X-Tap, navigasi serta aplikasi pihak ketiga. Sementara dalam mode hemat daya, semua fungsi dalam mode standar dimatikan, tetapi fitur pelacakan kesehatan jangka panjang tetap menyala.
Baca juga: Redmi Kids Smartwatch Resmi, Arloji Pintar Pertama Redmi untuk Anak-anak
Huawei Watch 5 ukuran 46 mm dilengkapi baterai yang diklaim dapat bertahan sampai 11 hari dalam mode hemat daya atau 4,5 hari dalam mode standar. Sementara Huawei Watch 5 ukuran 42 mm dapat bertahan sampai tujuh hari dalam mode hemat daya dan tiga hari dalam mode standar.
Smartwatch ini dilengkapi lebih dari 100 mode olahraga dan dapat dihubungkan ke perangkat EMUI, Android maupun iOS lewat Bluetooth. Huawei Watch 5 dirilis di Jerman dengan harga berikut, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (16/5/2025).
- Huawei Watch 5 46 mm – mulai 499,99 euro (sekitar Rp 9,1 juta)
- Huawei Watch 5 42 mm – mulai 449,99 euro (sekitar Rp 8,2 juta)
No responses yet