
KOMPAS.com – Laptop atau PC memiliki dua mode untuk menonaktifkan atau mematikannya, yaitu mode Shutdown dan Sleep. Mode Shutdown dan Sleep punya efek yang bisa dibilang hampir mirip pada laptop.
Ketika pengguna memilih mode Shutdown atau Sleep, cahaya pada layar dan lampu LED di keyboard bakal meredup gelap sebagai pertanda laptop telah mati atau nonaktif. Kemiripan efek dari kedua mode ini yang membuat beberapa pengguna mungkin menyamakannya.
Baca juga: 4 Cara Melihat Password WiFi di Laptop dan PC untuk Semua Model, Mudah
Perlu diketahui, kendati punya efek yang hampir sama, sebenarnya terdapat perbedaan Shutdown dan Sleep. Tindakan Shutdown dan Sleep tidak dapat dipilih sembarangan. Dalam kondisi tertentu, pengguna bisa lebih baik memilih Shutdown atau Sleep.
Perbedaan Shutdown dan Sleep
Supaya bisa memilih Shutdown atau Sleep untuk mematikan laptop dengan benar, pengguna perlu mengetahui dulu perbedaan dari kedua mode tersebut. Lantas, sebenarnya apa bedanya Shutdown dan Sleep?
Shutdown dan Sleep bukanlah dua mode yang sama. Dua mode ini punya pebedaan yang signifikan. Mode Shutdown dan Sleep sejatinya memiliki cara kerja atau mekanisme yang berbeda dalam membuat laptop nonaktif.
Shutdown
Mode Shutdown bekerja dengan cara mematikan laptop secara penuh. Saat dimatikan dengan mode ini, laptop benar-benar dalam kondisi nonaktif dan hampir tidak membutuhkan konsumsi daya sama sekali.
Memilih opsi Shutdown di laptop juga berarti mematikan seluruh pengoperasian dari software dan hardware. Aplikasi dan sistem operasi akan sepenuhnya berhenti bekerja ketika pengguna memilih mode Shutdown di laptop.
Begitu pula dengan kerja dari RAM, Hard Drive, audio, dan sebagainya, yang bakal dimatikan secara penuh saat mode Shutdown dipilih. Cara kerja seperti itu berimplikasi pada proses menyalakan atau boot-up laptop.
Laptop yang mati dalam mode Shutdown membutuhkan waktu beberapa menit untuk bisa beroperasi ketika kembali dinyalakan. Ini dikarenakan laptop perlu memuat atau mengaktifkan kembali fungsi software dan hardware dari awal.
Baca juga: 5 Cara Cek RAM Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
Sleep
Bila mode Shutdown itu mematikan laptop secara penuh, lantas apa yang terjadi ketika laptop di-Sleep? Saat mode Sleep dipilih, fungsi laptop tidak sepenuhnya mati, masih terdapat beberapa perangkat yang bekerja.
Mode Sleep biasanya hanya mematikan tampilan layar, audio, dan beberapa lampu LED pada keyboard atau kamera. Sementara itu, perangkat seperti RAM bakal tetap bekerja. Dengan mode Sleep, aplikasi yang sedang terbuka di laptop tidak bakal tertutup.
Meski tampilan layarnya mati, namun aktivitas pengguna pada aplikasi yang sudah terbuka bakal dialihkan di RAM. Dengan cara kerja seperti ini, ketika mode Sleep diaktifkan maka laptop tetap akan membutuhkan konsumsi daya, beda dengan mode Shutdown.
Perbedaan berikutnya juga terletak pada proses boot-up. Proses menyalakan dan mengoperasikan kembali laptop bakal lebih cepat dalam mode Sleep. Itu bisa terjadi karena RAM tetap dibiarkan bekerja ketika laptop mati pada mode Sleep.
Itulah perbedaan Shutdown dan Sleep yang perlu diketahui. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, pengguna bakal lebih mudah untuk menentukkan hendak mematikan laptop dengan mode Shutdown atau mode Sleep.
Kapan sebaiknya memilih mode Shutdown atau Sleep?
Dari pemaparan perbedaan di atas, terdapat kondisi tertentu yang dapat menentukan sebaiknya pengguna memilih mode Shutdown atau Sleep untuk menonaktifkan laptop.
No responses yet