Mengapa Software yang Masih dalam Pengembangan Dinamai “Beta”?

Ilustrasi software versi Beta.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Setiap aplikasi, program, atau software, biasanya memiliki versi yang kerap disebut dengan “Beta”. Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan apa itu aplikasi Beta.

Sebagaimana umum diketahui, software Beta adalah aplikasi yang masih dalam tahap pengembangan alias belum sepenuhnya siap untuk dirilis secara publik. Misalnya, seperti WhatsApp Beta, iOS Beta, Android Beta, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Apa Itu Blackout Challenge yang Bikin TikTok Digugat?

Lantas, kenapa setiap software yang dirilis oleh suatu perusahaan terdapat versi Beta? Biasanya, aplikasi atau software Beta dirilis oleh perusahaan khusus pada pihak developer lain (pihak ketiga) yang tergabung dalam program kerja sama pengembangan.

Pihak ketiga bakal membatu menyempurnakan aplikasi sebelum siap dirilis ke publik, dengan menjajal versi Beta dan melaporkan ke perusahaan apabila terdapat bug atau gangguan.

Itulah alasan dibuatnya atau dirilisnya versi Beta dari sebuah aplikasi. Dengan alasan yang demikian, lalu mengapa software yang masih tahap pengembangan diberi nama “Beta”?