KOMPAS.com – CEO OpenAI Sam Altman membuat sebuah perangkat robotik bernama Orb Mini. Ini bukan sekadar robot biasa, Altman mengungkap, perangkat Orb Mini dirancang untuk memverifikasi apakah seseorang benar-benar manusia, bukan bot atau sistem AI.
Untuk diketahui, Orb Mini dikembangkan oleh perusahaan rintisan (startup) Altman, yaitu Tools for Humanity. Perusahaan ini juga yang sebelumnya menjadi penggagas sistem identitas digital berbasis biometrik yang diberi nama World ID.
Melansir Techradar, perangkat Orb Mini digambarkan memiliki bentuk seperti gabungan antara kamera smartphone bergaya futuristik dengan perangkat fiksi ilmiah ala serial antologi Black Mirror.
Adapun nantinya, kamera tersebut yang akan digunakan untuk memindai iris mata pengguna dan memverifikasi apakah dirinya benar-benar manusia atau bukan. Setelah proses pemindaian selesai, kemudian sistem akan membuat identitas yang disebut dengan World ID.
World ID ini memiliki token unik (berbeda-beda setiap pengguna) yang nantinya bakal disimpan dalam sistem blockchain. Identitas ini disebut bisa menjadi bukti bahwa si pengguna adalah manusia asli.
Baca juga: Mengenal Worldcoin, World ID, Worldchain, dan World App
Krisis kepercayaan
Dibuatnya perangkat robot untuk memverifikasi identitas manusia menggunakan alat pemindai Orb Mini disebutkan Altman sebagai respons terhadap krisis kepercayaan di dunia internet yang modern seperti sekarang.
Dalam hal ini, yang dimaksud Altman yaitu fenomena seperti suara deepfake, gambar AI yang menyerupai bentuk manusia sungguhan, hingga profil palsu di aplikasi kencan. Menurut Altman, semua fenomena ini bisa berpengaruh pada faktor kepercayaan seseorang.
Oleh karena itu, melalui perusahaan rintisannya, Tools for Humanity, Ia berani bertaruh bahwa evolusi internet ke depannya akan sangat memerlukan bukti biometrik untuk menunjukkan apakah pengguna tersebut benar-benar seorang manusia asli atau bukan.
Menimbulkan kekhawatiran
Kendati demikian, kehadiran inovasi teknologi dengan basis biometrik iris mata untuk memverifikasi manusia disebut menimbulkan kekhawatiran. Tentu yang paling utama yakni soal privasi pengguna.
Data biometrik dari jutaan pengguna yang telah terkumpul, disebut bisa menimbulkan risiko kebocoran, apalagi jika data tersebut tidak disimpan dan dikelola dengan benar.
Kerja sama dengan mitra besar
Ambisi Altman dalam menghadirkan perangkat robot untuk memverifikasi identitas manusia ini bukan sekadar ambisi. Menurut laporan Techradar, perusahaannya, yakni Tools for Humanity telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra besar.
Adapun beberapa mitra yang digandeng oleh Tools for Humanity untuk membantu menghadirkan Orb Mini ke berbagai sektor yaitu meliputi perusahaan Visa, Match Group, hingga merek perangkat keras game Razer.
Dalam laporan tersebut, Visa disebut bekerja sama untuk membuat kartu debit yang bisa langsung terhubung ke aplikasi World. Aplikasi ini nantinya yang akan mengintegrasikan World ID sebagai proses verifikasi identitas pengguna dalam transaksi keuangan.
Sementara itu, untuk Match Group yang merupakan perusahaan induk dari berbagai aplikasi kencan seperti Tinder dan OkCupid, diketahui turut serta menjalin kerja sama untuk menguji coba teknologi ini.
Adapun uji coba ini kabarnya akan dilakukan di Jepang, dan digunakan untuk memastikan apakah pengguna yang terdaftar dalam aplikasi kencan tersebut adalah manusia asli dan sudah memiliki usia yang cukup sesuai dengan syarat dan ketentuan aplikasi.
Perusahaan lain yang juga disebut menjajaki kerja sama ini yaitu Razer. Perusahaan yang berfokus pada produksi perangkat keras untuk game ini diketahui membawa teknologi ini untuk menyaring bot alias pemain palsu saat sesi permainan berlangsung.
Baca juga: Gadget AI Pertama Bikinan Jony Ive dan Sam Altman Mirip iPod Shuffle?
Diluncurkan di Amerika Serikat dengan target 7.500 unit
Berdasarkan laporan, perusahaan Tools for Humanity sesumbar berencana untuk meluncurkan perangkat Orb Mini ke seluruh wilayah Amerika Serikat (AS). Perusahaan menyebut bahwa pada tahun 2025 mereka menargetkan peluncuran sebanyak 7.500 unit perangkat.
Orb Mini juga disebut bakal tersedia di berbagai lokasi seperti gerai pop-up, lokasi mitra, dan berbagai tempat lain. Adapun perangkat ini juga disebut dirancang dengan desain portabel agar mudah dipindahkan dan digunakan di mana saja.
Tools for Humanity menggambarkan bahwa Orb Mini bisa dibawa “ke mana saja asalkan orang yang membawanya memiliki mata (untuk dipindai)”, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Techradar, Kamis (5/6/2025).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet