Beda Cara Gen Z dan Milenial Pakai ChatGPT, Bos OpenAI Mengungkap

Ilustrasi logo OpenAI dan ChatGPT.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dimanfaatkan secara berbeda oleh generasi Z (Gen Z) dan Milenial. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman.

Dalam acara AI Ascent Sequoia Capital yang ditayangkan di kanal YouTube Sequoia, Altman menyebut, perbedaan paling mencolok antara dua generasi ini terletak pada kebutuhan dan tujuan penggunaan ChatGPT.

Menurut Altman, Gen Z (kelahiran 1997 ke atas) cenderung menjadikan ChatGPT sebagai “penasihat hidup”.

Mereka mengandalkan chatbot AI ini bukan hanya untuk tugas sekolah atau pekerjaan, tetapi juga untuk membantu mengambil keputusan penting dalam hidup, mulai dari urusan percintaan hingga rencana karier.

“Mereka benar-benar tidak membuat keputusan tanpa bertanya kepada ChatGPT terkait apa yang harus mereka lakukan. ChatGPT memahami konteks lengkap tentang permasalahan setiap orang dalam hidup mereka,” kata Altman, dikutip KompasTekno dari Quartz, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Wanita Ini Gugat Cerai Suaminya gara-gara ChatGPT