TikToker Khaby Lame Ditahan Imigrasi AS, Disuruh Pulang ke Negaranya

Khaby Lame, kreator TikTok yang menduduki peringkat pertama sebagai akun yang paling banyak diikuti (Sumber: Getty Images)

Lihat Foto

KOMPAS.com – TikToker terkenal dunia, Khaby Lame ditahan oleh pihak Imigrase dan Bea Cukai (ICE) Amerika Serikat (AS) pada Jumat (6/6/2025), karena dituduh melanggar batas waktu tinggal visa (overstay).

Insiden ini terjadi di tengah penerapan kebijakan imigrasi yang lebih ketat di bawah Presiden Donald Trump. Banyak pihak menilai tindakan terhadap Khaby sebagai bukti nyata dari pendekatan keras pemerintah AS terhadap imigran, bahkan mereka yang berstatus selebritas global.

Menurut juru bicara ICE, dikutip KompasTekno dari APNews, Rabu (11/6/2025), Khaby yang memiliki nama asli Seringe Khabane Lame dan memegang kewarganegaraan Italia, ditahan karena tinggal di AS melebihi masa berlaku visanya. Ia diketahui pertama kali masuk ke AS pada 30 April 2025.

Baca juga: Khaby Lame Pengguna TikTok dengan Follower Terbanyak di Dunia

Setelah ditahan, Khaby akhirnya diperbolehkan meninggalkan AS secara sukarela tanpa diberi perintah deportasi resmi.

Langkah ini diambil agar ia tidak tercatat dalam daftar deportasi, yang dapat menghalangi masuknya kembali ke AS hingga sepuluh tahun ke depan.