KOMPAS.com – WhatsApp sedang menguji fitur peringkas pesan berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasinya. Keberadaan fitur ini sudah terendus sejak awal Mei 2025 lalu, tetapi baru diuji ke pengguna langsung pada pertengahan Juni 2025 ini.
Fitur peringkas atau summarize pesan, akan membantu pengguna merangkum banyak pesan yang diterima di WhastsApp, khusunya pesan yang belum terbaca. Dengan begitu, pengguna dapat merangkum chat panjang yang belum terbaca, dalam waktu singkat.
Sekilas, fiturnya mirip dengan tab Unread, di mana tab ini menampilkan daftar pesan yang belum terbaca. Bedanya, fitur yang sedang diuji coba ini merangkum pesan di dalam obrolan, bukan lintas kontak atau grup.
Fitur peringkas pesan ini terintegrasi dengan Meta AI dan dirancang dapat bekerja dengan mulus tanpa mengesampingkan privasi atau keamanan pengguna. Jadi, walaupun chat-nya diringkas oleh Meta AI, pesannya diklaim tetap privat.
Baca juga: Ada Menu Baru “Layout” di Status WhatsApp yang Mirip Story IG, Apa Fungsinya?
Untuk menjalankan fitur peringkas pesan WA, pengguna perlu mengaktifkan opsi Private Processing (Pemrosesan Pribadi) dalam pengaturan aplikasi. Opsi ini memungkinkan Meta AI untuk membuat rangkuman singkat dari pesan WA yang belum dibaca pengguna.
Setelah opsi itu diaktifkan, maka pengguna akan menemukan tombol khusus peringkas pesan, khususnya saat mereka menerima sederet pesan baru yang panjang. Dengan menekan tombol itu, Meta AI akan merangkum deretan pesan baru dalam ruang chat, ke dalam rangkuman singkat.
Jadi, pengguna tidak perlu menelusur pesan aslinya, satu per satu.
Gambaran chat yang sudah diringkas, bisa dilihat pada screenshot yang dibagikan WABetaInfo, di bawah ini. Gambar ini menampilkan beberapa pesan yang sudah dirangkum oleh Meta AI, sebagaimana keterangan yang terlihat di atas daftar rangkuman pesan.
Screenshot bocoran fitur peringkas chat WhatsAppFitur peringkas pesan ini sendiri bisa digunakan untuk pada chat dengan kontak tertentu atau chat di grup WA. Apalagi grup WA terkadang membahas banyak hal yang akan lebih mudah dipahami bila dibantu asisten berbasis AI.
Fitur ini diatur sebagai fitur opsional. Jadi pengguna bisa mengaktifkannya lewat opsi Private Processing atau tidak, sesuai keinginan.
Baca juga: Rencana Besar Rusia Lenyapkan WhatsApp dan Telegram
Rincian lebih lanjut terkait fitur ini belum terungkap, termasuk soal tampilan tombol peringkas chat dan lain sebagainya. Menurut outlet media 9to5mac, tombolnya akan tersedia pada tab “pesan belum terbaca” atau tab unread yang ada di atas daftar chat WA.
Namun belum diketahui bagaimana mekanisme Meta AI menentukan chat mana yang diringkas, bila tombolnya disematkan pada tab tersebut. Informasi lainnya mungkin akan terungkap lewat pembaruan lain di waktu mendatang.
Adapun fitur peringkas chat WA ini digulirkan untuk pengguna WhatsApp beta Android via Play Store, khususnya versi 2.25.18.18. Karena itu, ketersediaannya masih terbatas ke pengguna beta saja.
Menurut gambar di atas, mengaktifkan opsi Private Processing juga akan membuka fitur lain, seperti fitur yang akan membantu pengguna menulis sesuatu dalam chat WhatsApp. Namun rincian fitur ini masih cukup terbatas. Kita tunggu saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet