
KOMPAS.com – WhatsApp memperkenalkan dua fitur baru yang memungkinkan pemilik channel atau saluran, mendapat penghasilan dari platform. Kedua fitur ini adalah Channel Subscriptions dan Promoted Channels.
Selama ini, WhatsApp Channel atau Saluran WA hanya digunakan untuk menyebarkan informasi, promosi, dan pengumuman tertentu saja.
Dengan adanya Channel Subscriptions, pemilik channel bisa menawarkan konten eksklusif berbayar kepada pengikut.
Sistem langganan ini berlaku bulanan, di mana kreator dapat menentukan sendiri biaya berlangganan. WhatsApp menambahkan tanda berlian di channel berlangganan sebagai penanda khusus.
“Ini adalah kesempatan baru bagi kreator dan pemilik bisnis untuk membangun usaha di sekitar channel mereka,” kata Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Business Messaging di Meta, Nikila Srinivasan dalam acara Media Roundtable, yang juga dihadiri KOMPAS.com.
Baca juga: WhatsApp Grup kini Muncul Status Online, Begini Tampilannya
Konten eksklusif yang ditawarkan sepenuhnya ditentukan oleh admin Channel. Mulai dari diskon khusus, konten premium, hingga interaksi personal dengan pengikut bisa dijadikan nilai jual bagi pelanggan berbayar.
WhatsApp turut menyediakan fitur analitik untuk membantu pemilik channel memantau performa kampanye mereka, seperti data tayangan (impression), rasio klik (CTR), jumlah pengikut, hingga biaya per pengikut (cost per follow).
Namun, fitur langganan ini saat ini baru tersedia bagi mitra terverifikasi terpilih di beberapa negara. Indonesia sendiri belum termasuk dalam daftar negara yang kebagian akses tahap awal ini.
Selain langganan berbayar, WhatsApp juga meluncurkan fitur Promoted Channels.
Fitur ini memungkinkan pemilik channel untuk mempromosikan salurannya di direktori WhatsApp agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna lain. Channel yang dipromosikan akan ditandai label “Sponsored” di bawah namanya.
Fitur ini ditujukan untuk membantu kreator atau bisnis baru menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus mengganggu percakapan pribadi pengguna.
Baca juga: Janji No Ads Tinggal Janji, WhatsApp Kini Mulai Tampilkan Iklan
“Kami tahu banyak admin dan bisnis yang menggunakan Channel secara kreatif, dan mereka butuh alat untuk tumbuh. Promosi di direktori adalah cara baru yang efektif untuk menjangkau lebih banyak orang tanpa mengganggu percakapan pribadi,” kata Srinivasan.
WhatsApp memastikan seluruh fitur baru ini tetap memprioritaskan privasi pengguna. Iklan dan promosi hanya akan muncul di tab Updates, terpisah dari ruang percakapan utama, sehingga tidak mengganggu pengalaman mengirim pesan.
“Semua interaksi iklan dan promosi tidak akan mengganggu pengalaman berkirim pesan, dan semuanya tetap berada di ruang terpisah,” imbuh Srinivasan.
Dengan dua fitur ini, WhatsApp membuka peluang baru bagi pelaku bisnis, kreator konten, hingga organisasi untuk mendapatkan cuan langsung dari platform, sekaligus memperluas jangkauan audiens mereka di dalam ekosistem WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet