Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup

Macam-macam browser untuk mengakses internet antara lain, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan Opera.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Celah keamanan 23 tahun eksis di internet akhirnya ditutup. Celah keamanan ini bisa dieskploitasi menggunakan berbagai jenis browser atau peramban.

Nah, Google lah yang menutup celah ini di Chrome. Kerentanan ini memungkinkan situs web mengintip riwayat browsing pengguna hanya dengan membaca warna tautan (link).

Celah ini dikenal sebagai browser history sniffing, sebuah teknik untuk menentukan apakah pengguna pernah mengunjungi sebuah tautan.

Dalam desain web konvensional, tautan yang sudah dikunjungi biasanya berubah warna. Misalnya, dari biru ke ungu. Nah, ternyata fitur simpel ini selama 23 tahun bisa dimanfaatkan situs-situs nakal/bahaya untuk mengintip riwayat browsing pengguna.

Contohnya, pengguna membuka Situs A dan mengeklik link ke Situs B. Orang yang berniat jahat bisa mengecek jika warna link ke Situs B udah berubah. Artinya, orang ini pernah mengunjungi Situs B.

Baca juga: Yakin Passwordmu Anti-Bobol? Cek Dulu di Situs Ini