5 Masalah Umum saat Migrasi E-SIM dan Cara Mengatasinya

Cara beli eSIM XL.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Migrasi ke e-SIM menawarkan kemudahan dan fleksibilitas tanpa perlu lagi menggunakan kartu fisik. Namun, proses perpindahan ini tidak selalu berjalan mulus. 

Banyak pengguna menghadapi berbagai kendala teknis saat mengaktifkan atau memindahkan e-SIM ke perangkat baru. 

Mulai dari kode QR yang gagal dipindai hingga masalah kompatibilitas perangkat, semua ini bisa membuat pengguna kebingungan. 

Untuk itu, penting mengetahui masalah umum yang sering terjadi saat migrasi e-SIM serta cara praktis mengatasinya agar proses berjalan lancar tanpa hambatan. Berikut ini beberapa masalah yang sering ditemui. 

Baca juga: 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis

e-SIM tidak terdeteksi di perangkat

Salah satu masalah paling umum saat menggunakan e-SIM adalah ketika e-SIM tidak muncul atau terdeteksi di perangkat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perangkat yang belum mendukung fitur eSIM, eSIM yang belum terpasang dengan benar, atau adanya gangguan pada sistem operasi perangkat.