
KOMPAS.com – Pendiri Microsoft Bill Gates baru saja berkunjung ke Indonesia pada Rabu kemarin (7/5/2025) untuk bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan.
Sebagai informasi, semenjak keluar dari kepengurusan Microsoft sepenuhnya pada 2014, Bill Gates aktif menjadi filantropis global yang menjalankan program kemanusiaan melalui yayasan atau lembaga Gates Foundation.
Baca juga: 5 Prediksi Bill Gates soal AI, Salah Satunya Tidak Mengancam Pekerjaan Manusia
Di Istana Merdeka, Gates berdialog dengan Presiden Prabowo yang didampingi beberapa menteri, seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menkomdigi Meutya Hafid, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Menlu Sugiono.
Dalam dialog itu, sejumlah pengusaha Indonesia juga turut hadir. Pada kunjungan Gates kali ini, ada beberapa poin penting yang jadi pembahasan dalam dialog yang secara umum membahas kolaborasi di bidang kesehatan, pertanian, dan lainnya.
Kemudian, selain dialog, ada pula peristiwa yang cukup menarik dalam kunjungan Gates di Indonesia pada kesempatan ini. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah serangkaian poin penting kunjungan Bill Gates ke Indonesia.
1. Memberi dana hibah Rp 2,6 triliun sejak 2009
Prabowo menyampaikan bahwa Bill Gates telah memberikan dana hibah senilai sekitar 159 juta dollar AS kepada Indonesia sejak 2009. Nilai itu sekitar Rp 2,6 triliun dengan asumsi kurs dollar AS ke rupiah Rp 16.526.
“Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dollar AS sejak tahun 2009,” ujar Prabowo, sebagaimana dikutip KompasTekno dari siaran langsung di saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Dana hibah itu sebagian besar dialokasikan untuk kesehatan. Lebih rinci, sebanyak 119 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun) dialokasikan untuk kesehatan, termasuk produksi dan teknologi vaksin, seperti vaksin polio dan mRNA.
Selain kesehatan, dana hibah Gates juga ditujukan untuk sektor pertanian senilai 5 juta dollar AS (sekitar Rp 82,6 miliar) dan sektor teknologi senilai 5 juta dollar AS. Kemudian, sisanya sekitar 30 juta dollar AS (sekitar Rp 495 miliar) diperuntukkan bantuan sosial dan lintas sektor lainnya.
2. Uji coba vaksin TBC di Indonesia
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa lembaga filantropi Gates Foundation milik Bill Gates tengah mengembangkan vaksin tuberculosis (TBC). Indonesia akan dijadikan lokasi uji coba dari vaksin tersebut.
“Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba (vaksin), dan kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar, yang meninggal hampir 100.000 tiap tahunnya,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo mengatakan, pemerintah bertekad untuk menurunkan angka kematian akibat TBC di Indonesia.
“Beliau menunjukkan komitmen, beliau terus membantu kita di bidang itu, kata Prabowo.
Baca juga: Bill Gates Pernah Rela Digigiti Nyamuk di Yogyakarta demi Berantas Demam Berdarah
3. Rencana pemberian bintang tanda kehormatan
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengatakan rencananya untuk memberikan Tanda Kehormatan Bintang Jasa untuk Bill Gates.
“Saya akan menggelar Rapat Dewan Tanda Kehormatan karena saya ingin atas nama bangsa Indonesia memberi bintang tertinggi kita untuk (Bill Gates), seorang warga negara asing karena jasa-jasanya untuk bantu rakyat Indonesia dan dunia,” kata Prabowo.
No responses yet