Mantan Bos Google Mau Bangun Data Center di Luar Angkasa

Eric Schmidt

Lihat Foto

KOMPAS.com – Sejumlah perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Google berencana membangun data center baru yang ditenagai dengan energi nuklir.

Berbeda dari dua perusahaan tersebut, Relativity Space, perusahaan manufaktur kedirgantaraan Amerika Serikat, mencanangkan pembangunan data center di luar angkasa.

Ide ini muncul dari CEO Relativity Space, Eric Schmidt, yang tak lain merupakan CEO Google pada tahun 2001-2011.

Baca juga: AWS Tunda Ekspansi Data Center, Ikuti Langkah Microsoft

Menurut Schmidt, permintaan energi dari data center sudah sangat besar. Dia menjabarkan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Amerika Serikat rata-rata menghasilkan 1 gigawatt daya.

Namun, kini sejumlah perusahaan membangun pusat data yang ditaksir memerlukan daya sekitar 10 gigawatt. Jumlahnya diramal bertambah menjadi sekitar 29 gigawatt pada tahun 2027 hingga 67 gigawatt pada tahun 2030.