
KOMPAS.com – Netflix meluncurkan fitur pencarian baru yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) generatif langsung di platformnya.
AI ini memungkinkan Netflix memahami penggunaan bahasa sehari-hari untuk mencari film, bukan hanya berdasarkan genre atau judul. Kehadian fitur pencarian berbasis AI di Netflix diumumkan lewat laman resmi Netflix, Rabu (8/5/2025).
Fitur ini menggunakan model AI dari OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, untuk memahami permintaan pengguna dalam bentuk bahasa alami seperti percakapan sehari-hari.
Misalnya, alih-alih mengetik “komedi” atau “horor”, pengguna bisa menuliskan, “saya ingin tontonan yang lucu dan menyenangkan”.
Dari ilustrasi gambar yang dibagikan oleh Netflix (lihat gambar di atas), pencarian berbasis AI ini punya antarmuka mirip chatbot AI ChatGPT versi seluler.
Baca juga: Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
Seperti di chatbot AI populer ChatGPT, Gemini, dll, pencarian berbasis AI Netflix ini juga memberikan ide atau inspirasi kueri pencarian untuk pengguna.
Misalnya, pengguna bisa mencari film/serial dengan frasa “sesuatu yang lucu dan ceria”, “aku butuh film yang bisa bikin menangis sepuasnya”, “film pembunuhan baru”, “cerita tentang penari”, dan lainnya.
Nantinya, AI akan menerjemahkan permintaan tersebut menjadi rekomendasi tontonan yang relevan.
Dalam gambar ilustrasi, pengguna akan disajikan beberapa judul film/serial Netflix, lengkap dengan sinopsi, tanggal rilis, durasi.
Ada juga pintasan tombol putar yang memundahkan pengguna untuk langsung menonton film/serial yang direkomendasikan. Ada juga ikon tambahkan ke “My List” dan ikon berbagi.
Dari gambar tersebut, fitur ini terlihat diberi nama “Search beta”, mengisyaratkan bahwa pengalaman mencari film/serial dengan AI ini masih dalam tahap eksperimental pengujian sebelum rilis resmi.
Pengguna juga masih diberikan opsi “switch to standard search” (beralih ke pencarian standar) untuk kembali ke pencarian seperti setelah awal.
iOS kebagian lebih dulu
Netflix mengungkapkan, peluncuran fitur ini dilakukan dalam versi beta terbatas untuk perangkat iOS, dengan skema opt-in mulai minggu ini. Beberapa pelanggan di Australia dan Selandia Baru sudah lebih dulu mencicipinya sejak bulan lalu, menurut laporan Bloomberg.
Netflix berencana memperluas ketersediaannya ke lebih banyak perangkat dalam waktu dekat.
Langkah Netflix ini menyusul tren penggunaan AI generatif di dunia streaming. Amazon, misalnya, sudah lebih dulu menghadirkan pencarian suara berbasis AI di Fire TV.
No responses yet