
KOMPAS.com – Kalimat “One more thing” menjadi ikon tak terpisahkan dari presentasi produk Apple. Frasa yang secara harfiah berarti “satu hal lagi” itu melejit popularitasnya sejak pendiri Apple Steve Jobs mempresentasikan produk buatan perusahaannya.
Pendiri Apple itu dikenal bukan hanya karena inovasi teknologinya, tapi juga gaya presentasi yang khas.
Dalam sejumlah acara peluncuran produk Apple, Jobs kerap menyelipkan frasa “one more thing” di bagian akhir presentasi, yang langsung disambut riuh tepuk tangan audiens. Sebab, kalimat itu menandai adanya kejutan besar dari Apple.
Tradisi “one more thing” diperkirakan dimulai pada Januari 1999 saat Jobs memperkenalkan iMac G3, komputer all-in-one yang kelak jadi salah satu produk andalan Apple.
Namun, momen yang paling dikenang terjadi pada 2001, ketika Steve Jobs menggunakan frasa itu untuk mengumumkan iPod generasi pertama.
Peristiwa itu sekaligus menandai pergeseran Apple dari perusahaan komputer menjadi pemain utama di pasar elektronik konsumen.
Baca juga: AS-China Pangkas Tarif Impor, Trump Langsung Telepon Bos Apple
Sejak saat itu, “one more thing” menjadi semacam ritual dalam presentasi produk Apple. Jobs menggunakannya hampir setiap kali memperkenalkan inovasi penting, mulai dari iPhone pada 2007, hingga FaceTime pada 2010 dan iTunes Match pada 2011.
Makna kalimat itu pun berkembang. Jika awalnya merujuk pada satu produk tertentu, seiring waktu frasa tersebut menjadi simbol inovasi Apple yang lebih luas. Setiap kali frasa itu muncul, publik tahu bahwa sesuatu yang besar tengah diumumkan.
Namun, penggunaan frasa ikonik itu berhenti seiring dengan kepergian Jobs. Ia terakhir kali mengucapkannya pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2011. Beberapa bulan kemudian, tepatnya 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di kediamannya di Palo Alto, California.
Setelah Jobs mundur pada Agustus 2011 dan digantikan oleh Tim Cook, frasa “one more thing” masih digunakan, meskipun jauh lebih jarang.
Tim Cook menggunakannya dalam peluncuran iPhone 6, iPhone 6S, dan Apple Pay pada 2014. Ia juga kembali mengucapkannya saat memperkenalkan iPhone X pada 2017—tepat di peringatan 10 tahun iPhone.
Baca juga: Seperangkat Barang Peninggalan Steve Jobs Dilelang, Ada Jaket Bomber dan Foto Bersejarah
Menurut Cook, penggunaan frasa itu dilakukan secara selektif untuk menghormati warisan Jobs.
“Kami sangat menghormati kata-kata itu dan kami tidak memakainya begitu saja,” kata Cook dalam Apple Event 2017.
Meski jarang terdengar, frasa tersebut belum sepenuhnya ditinggalkan. Pada WWDC 2023, Apple kembali menggunakan “one more thing” untuk memperkenalkan Vision Pro, headset augmented reality pertama mereka.
Frasa sederhana itu kini bukan sekadar kalimat penutup dalam presentasi. Ia telah menjadi simbol kejutan, warisan inovasi, dan penghormatan terhadap sosok visioner yang mengubah wajah dunia teknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet