
KOMPAS.com – Smartphone kini bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga tempat menyimpan data penting, mulai dari foto, email, hingga informasi keuangan.
Maka dari itu serangan malware di HP bisa jadi mimpi buruk bagi siapa saja. Malware, atau malicious software, merupakan perangkat lunak berbahaya yang bisa menyusup ke sistem tanpa sepengetahuan pengguna dan menyebabkan kerusakan atau pencurian data.
Jika HP Anda terserang malware, dampaknya bisa cukup mengganggu bahkan berbahaya. Mulai dari baterai yang cepat habis, iklan pop-up yang muncul tanpa henti, hingga risiko pencurian identitas digital.
Dalam kasus yang lebih parah, malware bisa memberikan akses jarak jauh kepada peretas untuk mengendalikan perangkat Anda.
Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan segera mengambil tindakan pencegahan. Selengkapnya berikut ini KompasTekno mengulas dampak-dampak yang terjadi ketika HP terserang malware.
Baca juga: Hati-hati, Hacker Sebar Malware Berbahaya lewat Halaman Captcha Palsu
Iklan Pop-Up yang muncul terus-menerus
Salah satu gejala paling mencolok dari HP yang terserang malware adalah munculnya iklan pop-up secara acak. Iklan ini bisa tampil saat Anda sedang membuka aplikasi biasa, atau bahkan saat layar dalam keadaan diam.
Jenis malware yang menyebabkan hal ini disebut adware. Selain mengganggu, pop-up tersebut bisa mengarahkan Anda ke situs berbahaya atau mengunduh malware tambahan.
Jika Anda mencoba menutupnya tetapi terus muncul, kemungkinan besar ponsel Anda telah terinfeksi. Sebaiknya hindari mengklik iklan apa pun dan segera lakukan pemindaian keamanan.
Tagihan tak dikenal di ponsel
Dilansir dari PC Malware dapat secara diam-diam mendaftarkan Anda ke layanan berbayar tanpa sepengetahuan. Ini bisa menyebabkan munculnya tagihan yang tidak Anda kenali pada rekening telepon atau kartu kredit.
Teknik ini dikenal sebagai cramming, dan cukup umum terjadi. Anda perlu rajin mengecek rincian tagihan setiap bulan. Jika ada biaya mencurigakan, segera hubungi penyedia layanan Anda dan periksa aplikasi-aplikasi yang terinstal. Ini bisa jadi tanda awal bahwa perangkat Anda telah disusupi.
Baterai cepat habis
Ponsel yang biasanya tahan seharian bisa tiba-tiba jadi boros baterai jika terserang malware. Ini karena malware sering berjalan di latar belakang dan menggunakan daya secara terus-menerus.
Bahkan ada yang memutar video atau memproses data tanpa sepengetahuan pengguna. Akibatnya, baterai cepat habis meskipun Anda tidak melakukan aktivitas berat. Penurunan daya yang drastis ini menjadi salah satu tanda penting untuk diwaspadai. Sebaiknya periksa penggunaan baterai melalui pengaturan dan cari aplikasi yang mencurigakan.
Ponsel terasa panas berlebihan
Jika ponsel Anda sering terasa panas padahal tidak sedang digunakan secara intensif, itu bisa menjadi sinyal bahaya. Beberapa malware dirancang untuk menggunakan banyak sumber daya, yang menyebabkan CPU bekerja ekstra keras.
Dalam kasus ekstrem, ponsel bahkan bisa terlalu panas hingga rusak secara fisik. Salah satu jenis malware bernama Loapi pernah dilaporkan bisa membuat perangkat meleleh.
Panas berlebih bukan hanya tidak nyaman, tapi juga berbahaya bagi keselamatan Anda. Segera matikan perangkat dan periksa apakah ada aplikasi asing yang terinstal.
No responses yet