Dari Sekutu Politik Jadi Rival di Ruang Publik, Awal Mula Trump Vs. Musk

Elon Musk konon akan memegang posisi kunci sebagai wakil kepala Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk pemerintahan Donald Trump.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Hubungan antara CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kini berubah drastis.

Dulu keduanya akrab dan saling mendukung, kini mereka saling sindir di media sosial dan terlibat dalam perseteruan terbuka yang berimbas hingga ke pasar saham.

Perseteruan ini bermula setelah Elon Musk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Department of Government Efficiency (DOGE), posisi yang diberikan Trump pada Januari 2025 sebagai “hadiah” atas dukungannya selama kampanye.

Saat mundur pada 30 Mei 2025, Musk menyatakan akan tetap menjadi penasihat dan “teman” Trump. Namun, situasi berubah cepat.

Baca juga: Trump Kecewa Berat, Ogah Baikan dengan Elon Musk

Dilansir KompasTekno dari BBC, Senin (9/6/2025), masalah utama muncul setelah Trump mengajukan Rancangan Undang-Undang “One Big Beautiful Bill” (BBB) ke Kongres.