
KOMPAS.com – Vendor smartphone asal China, Huawei, resmi merilis ponsel terbarunya yakni Huawei Nova 13 Pro di Indonesia pada Selasa (17/6/2025).
Ponsel ini lebih dulu diluncurkan ke pasar China pada Oktober 2024 lalu, kemudian dirilis di pasar global pada Desember 2024. Selang enam bulan, Huawei akhirnya memboyong Nova 13 Pro ke Tanah Air.

Ini menjadi ponsel baru ketiga Huawei sejak comeback atau kembali jualan smartphone di Indonesia. Huawei sendiri sebelumnya absen rilis ponsel pintar di Indonesia sejak 2022.
Baca juga: Taiwan Larang Ekspor Chip ke Huawei dan SMIC, Ada Tekanan AS?
Huawei Nova 13 Pro mengandalkan keunggulan di sektor kamera, desain stylish, dan pengisian daya super cepat sebagai daya tarik utamanya.
Salah satu fitur yang jadi sorotan adalah dua kamera selfie, yakni 60 MP ultrawide autofocus dan 8 MP portrait close-up. Keduanya diklaim ideal untuk selfie maupun vlogging.
Di sisi daya, Huawei menyematkan baterai 5.000 mAh dengan teknologi 100W SuperCharge Turbo. Huawei mengeklaim baterai bisa terisi hingga 50 persen hanya dalam waktu 9 menit.
Semua fitur ini dibungkus dalam desain modis, dengan desain punggung dengan motif kotak-kotak dan efek tampilan garis silang.
Spesifikasi Huawei Nova 13 Pro di Indonesia

Untuk layar, Huawei Nova 13 Pro dibekali panel LTPO OLED 6,76 inci. Layar ini mendukung resolusi Full HD Plus (2.776 x 1.224 piksel), refresh rate adaptif 120 Hz, touch sampling rate 300 Hz, PWM dimming 2.160 Hz, serta pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint scanner).
Konfigurasi kamera belakang Huawei Nova 13 Pro mencakup kamera utama 50 MP (f/1.4-f/4, OIS), kamera telefoto 12 MP (f/2.4, OIS, zoom optis 3x), dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, bidang pandang 112 derajat, Autofocus).
Ketiganya disematkan di sebuah modul berbentuk oval yang cukup besar di bagian punggung.
Di sana, terlihat ada empat lensa yang disusun sejajar 2×2. Karena ponsel ini hanya punya tiga kamera belakang, kemungkinan satu lensanya diperuntukkan untuk keseimbangan desain saja.
Untuk performa, keduanya bergantung pada chip Kirin 8000, yang ditemani RAM 12 GB dan media penyimpanan (storage) 512 GB.
Tidak pakai OS Android
Huawei Nova 13 Pro dibekali sistem operasi (OS) EMUI 14.2, bukan Android. HarmonyOS menjadi pengganti OS Android yang tak bisa lagi dipakai Huawei, karena larangan ekspor teknologi dari pemerintah Amerika Serikat.
Oleh karena itu, smartphone ini tidak dibekali layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS). Pengguna smartphone ini tidak dapat menggunakan toko aplikasi Google Play Store, peta Google Maps, YouTube, dan layanan Google lainnya.
Sebagai penggantinya, perangkat terbaru Huawei ini mengandalkan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS), dengan toko aplikasi bernama Huawei AppGallery.
Baca juga: Huawei Rilis Pura 80 Pro dan Pro Plus, HP Kamera Periskop dan Telepon Satelit
No responses yet