
KOMPAS.com – Windows 10 merupakan salah satu sistem operasi buatan Microsoft yang mungkin tak asing lagi bagi sebagian besar pengguna. Dirilis sejak 2015, Windows 10 telah menemani banyak perangkat laptop ataupun komputer pengguna.
Windows 10 bisa dibilang sebagai sistem operasi yang legendaris. Saking legendarisnya, ada beberapa elemen di Windows yang mungkin telah menancap kuat di benak pengguna selama ini. Salah satunya seperti wallpaper bawaan yang terdapat pada Windows 10.
Baca juga: Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera Upgrade

Sebagian dari Anda mungkin masih mengingat bentuk wallpaper default Windows 10 atau bahkan masih menggunakannya hingga kini. Windows 10 memiliki wallpaper default berisi logo Windows dengan cahaya biru yang melintasinya.
Wallpaper Windows 10 ikonik yang telah hadir sejak 9 tahun lalu itu bukanlah gambar biasa. Ada cerita unik di balik wallpaper Windows 10 itu. Jika tertarik untuk mengetahuinya, berikut adalah cerita di balik wallpaper Windows 10.
Proses pembuatan wallpaper Windows 10
Jika Anda berpikir wallpaper Windows 10 di atas merupakan hasil dari animasi buatan komputer atau CGI (Computer Generated Imagery), itu adalah hal yang salah. Wallpaper Windows 10 itu juga bukan dibuat dari awal dengan aplikasi grafis dan sejenisnya.
Di situlah sisi uniknya. Wallpaper bawaan di Windows 10 sejatinya adalah sebuah karya fotografi. Wallpaper Windows 10 merupakan foto asli yang dibuat dengan melibatkan jendela fisik, sinar laser, dan asap.

Wallpaper Windows 10 merupakan karya fotografi dari desainer dan seniman digital asal Amerika Serikat, Bradley G Munkowitz atau yang dikenal juga dengan Gmunk. Munkowitz telah dikenal sebagai seniman yang kerap membuat karya dengan tema-tema futuristik.
Sebagai informasi, dia juga merupakan orang yang sama yang membuat karya visual pada judul pembuka film sci-fi Tron: Legacy. Munkowitz telah menceritakan proses pembuatan wallpaper Windows 10 di akun YouTube dan website miliknya.
Dari cerita yang dibagikan, pada 2015 diketahui, Microsoft menunjuk Munkowitz untuk membuat wallpaper utama di Windows 10 (Windows 10 Wallpaper Hero). Munkowitz lalu melihat logo Windows sebagai sebuah portal yang dapat membawa pengguna ke mana pun.
Dari konsep itu, dia kemudian ingin membuat wallpaper Windows 10 dengan menghidupkan logo Windows melalui fotografi. Pada pembuatan wallpaper Windows 10, Munkowitz menggunakan logo Windows fisik yang berbentuk jendela.
Jendela berbentuk logo Windows itu kemudian disorot dengan sinar laser yang dihasilkan proyektor. Proyektor yang digunakan itu juga dapat menghasilkan asap atau kabut untuk melengkapi sinar laser.
Munkowitz menggunakan sistem kamera Phase One 9K untuk memotret beberapa eksposur dari sinar laser yang melintasi jendela fisik. Kemudian, beberapa eksposur itu digabungkan dalam satu pos.
Alhasil, foto bisa menghasilkan gambar logo Windows yang dilintasi cahaya bervolume di tiap kotaknya. Skema pengambilan foto wallpaper Windows 10 bisa dilihat lebih lanjut pada gambar di bawah ini.

Baca juga: Saat Elon Musk Marah-marah ke Microsoft Setelah Beli Laptop Windows Baru…
Beberapa aset foto dalam pembuatan wallpaper Windows 10
Dalam pembuatan wallpaper Windows 10, Munkowitz tidak hanya mengambil satu foto. Munkowitz mengatakan telah mengambil total lebih dari 3.000 foto untuk membuat wallpaper Windows 10. Aset foto yang dimiliki Munkowitz juga punya beragam warna, tidak hanya biru.




Hasil akhir wallpaper Windows 10
Dari banyaknya aset foto yang dimiliki, Munkowitz kemudian menyeleksi dan menggabungkannya untuk menyusun gambar akhir wallpaper Windows 10 seperti yang kita ketahui saat ini.

Wallpaper Windows 10 di atas itulah yang menemani perjalanan pengguna dalam 9 tahun terakhir ini. Wallpaper itu pula yang menemani Windows 10 menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan pengguna.
Baca juga: Windows 12 Dikabarkan Meluncur Pertengahan 2024
Untuk diketahui, per Maret 2024, Windows 10 menguasai lebih dari 69 persen pangsa pasar desktop di seluruh dunia. Di tengah popularitas Windows 10 ini, sayangnya Microsoft bakal memensiunkan sistem operasi tersebut pada 14 Oktober 2025.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet