Facebook Dianggap Ketinggalan Zaman, Meta Susah Payah Cari Solusinya

Ilustrasi tampilan Facebook

Lihat Foto

KOMPAS.com – Jejaring sosial Facebook pernah berjaya sekitar tahun 2010-an. Kini, Facebook mendapat persaingan ketat dari media sosial lain, seperti TikTok dan “saudaranya” sendiri, Instagram.

Pertumbuhan pengguna Facebook juga cenderung melamban dan tertinggal dari pesaingnya. Salah satu penyebabnya, Facebook dinilai ketinggalan zaman.

Sejak 2022, Meta, induk perusahaan Facebook, telah bekerja keras mencari cara untuk mengembalikan posisi Facebook agar menjadi platform yang relevan dengan perkembangan zaman dan tren budaya saat ini.

Baca juga: Meta Sebar Akun Khusus Remaja ke Facebook dan Messenger

Hal ini terungkap dalam email internal perusahaan yang ditampilkan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat sebagai lampiran bukti saat Meta mengikuti persidangan antimonopoli, pekan ini.

Dalam e-mail tersebut, para petinggi Meta menyadari bahwa relevansi budaya Facebook terus memudar.