KOMPAS.com – Perusahaan teknologi Meta kembali memamerkan gelang (wristband) pintar bikinannya, disebut sEMG-RD. Perangkat ini sebelumnya dipertunjukkan dalam konferensi tahunan Connect 2024 yang digelar September tahun lalu.
Kali ini, induk Facebook hingga WhatsApp tersebut fokus mengungkapkan peningkatan gelang pintarnya itu. Hal ini diungkapkan oleh tim Reality Labs Meta dalam makalah yang diterbitkan di situs jurnal ilmiah internasional, Nature.
Menurut Meta, perangkat ini memiliki sensor yang dapat membaca sinyal listrik di otot pengguna, kemudian sinyal itu dikonversi menjadi input di komputer.
Dengan begitu, pengguna bisa mengontrol tampilan layar komputer memakai gerakan tangan. Misalnya untuk menggerakan kursor hingga membuka aplikasi, pengguna tak perlu menyentuh perangkat pengontrol seperti mouse secara langsung.
Baca juga: Sosok Ruoming Pang, Pakar AI yang Dibayar Meta Rp 3,2 T untuk Tinggalkan Apple
Sekilas, kemampuannya sama seperti yang dipamerkan Meta sebelumnya. Namun, menurut tim Reality Labs Meta, prototipe gelang pintar Meta kali ini membawa peningkatan yang lebih baik dibanding sebelumnya.
Peningkatan pertama yaitu bahwa prototipe gelang pintar ini bisa dengan cepat mendeteksi sinyal dari pengguna mana pun yang memakainya, lalu menyesuaikan diri dengan pengguna.
Ini berbeda dari versi sebelumnya yang memerlukan pelatihan terlebih dahulu ke pengguna tertentu untuk menjalankan fungsi.
Peningkatan itu dimungkinkan berkat penggunaan jaringan syaraf (neural network) serta penyesuaian pada software yang menyertai perangkat.
Selain itu, gelang pintar ini juga mendapat peningkatan dalam hal memahami gerakan pengguna. Menurut peneliti, dukungan ini memungkinkan perangkat menafsirkan input tekanan baik tekanan rendah atau tinggi.
Baca juga: Meta Hukum Tukang Upload Konten Orang, 10 Juta Akun FB Dihapus
Kemampuan itu nantinya akan berguna untuk menunjang pengalaman virtual reality (VR) hingga augmented reality (AR).
Imagine controlling your devices with a subtle hand or finger gesture. Our cutting-edge research turns intent and muscle signals into seamless computer control. This breakthrough wrist technology is redefining how we interact with computers—intuitive, precise, and ready for the… pic.twitter.com/2dXERZYqkY
— Meta (@Meta) July 23, 2025
Tidak hanya itu, berbagai peningkatan di sEMG-RD juga memungkinkan perangkat ini mampu menerjemahkan tulisan tangan pengguna dengan kecepatan 20,9 kata per menit.
Kecepatannya memang belum setara keyboard, tetapi dukungan tersebut menjadi salah satu peningkatan yang cukup berarti untuk sebuah gelang pintar.
Gelang sEMG-RD sendiri nantinya bisa diaplikasikan untuk banyak hal. Dilansir Gizmodo, perangkat ini bisa membantu penyandang disabilitas karena hanya memerlukan sinyal listrik tubuh, bukan terbatas pada gerakan tangan.
Adapun Meta sudah mengembangkan gelang pintar ini sejak tahun 2021. Raksasa media sosial ini memiliki misi untuk mengembangkan teknologi antarmuka neuromotor demi meningkatkan interaksi AR dan lain sebagainya, dihimpun KompasTekno dari New Atlas, Jumat (25/7/2025).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.