KOMPAS.com – Startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal China Moonshot AI, merilis model bahasa open source Kimi K2.
Model AI ini memiliki performa yang unggul dalam hal pengkodean atau coding hingga menjalankan agen AI.
Saking kuatnya, performa Kimi K2 diklaim mampu mengungguli model AI serupa dari OpenAI maupun Anthropic.
“Kimi K2 tidak hanya menjawab, dia bertindak. Dengan model AI ini, kecerdasan agen AI tingkat lanjut menjadi lebih terbuka dan mudah diakses dari sebelumnya,” kata Moonshot AI mengumumkan Kimi K2 dalam blog perusahaan.
Baca juga: China Buat OS AI Baru, Bisa Ingat dan Belajar seperti Manusia
Secara umum, Kimi K2 dibekali total satu triliun parameter serta 32 miliar parameter aktif berkat arsitektur Mixture-of-Experts (MoE).
Teknik ini memungkinkan sebuah model AI memiliki kapasitas besar tanpa memerlukan daya komputasi yang sangat besar untuk setiap operasi.
Salah satu fitur unggulan dari model AI ini yaitu kemampuan model dalam menggunakan alat secara otonom, menulis dan mengeksekusi kode, hingga menyelesaikan tugas kompleks tanpa campur tangan manusia.
Menurut hasil pengujian benchmark AI SWE-benc Verified, Kimi K2 mencapai akurasi 65,8 persen.
Benchmark ini mengukur seberapa kemampuan model AI dalam menyelesaikan masalah software di dunia nyata, misalnya memperbaiki bug dan lain sebagainya.
Skor Kimi K2 unggul dari GPT-4.1 dari OpenAI (54,6 persen) dan DeepSeek V3-0324 (38,8 persen)
Model AI dari Moonshot AI ini unggul dari model sejenis dalam pengujian coding di platform LiveCodeBench. Kimi K2 mencapai akurasi 53,7 persen, mengalahkan DeepSeek-V3 (46,9 persen), GPT 4.1 (44,7 persen) serta Claude 4 Opus (47,4 persen) dari Anthropic.
Baca juga: China Tanam Chip di Otak Manusia seperti Amerika
Beberapa grafik benchmark kemampuan Kimi K2 dibanding model AI sejenis lainnyaKemudian di platform benchmark MATH-500 yang mengukur kemampuan model AI dalam memecahkan soal matematika tingkat lanjut, Kimi K2 meraih skor 97,4 persen. Lebih tinggi dari GPT-4.1 sebesar 92,4 persen.
Skor itu menunjukkan bahwa Kimi K2 mampu menjawab soal matematika bahkan yang belum bisa diatasi oleh model AI lainnya, dilansir KompasTekno dari Venture Beat Selasa (15/7/2025).
Kimi K2 dirilis dalam dua versi yaitu model dasar yang bisa dimanfaatkan oleh peneliti dan pengembang serta varian yang bisa dikustomisasi untuk mengakomodasi aplikasi chatbot serta agen AI.
Harganya dibanderol 0,15 dollar AS (sekitar Rp 2.442) per satu juta token input dan 2,25 dollar AS (sekitar Rp 36.644) per sejuta token output.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.