
KOMPAS.com – Baterai adalah salah satu komponen paling vital pada ponsel, namun juga yang paling rentan rusak jika tidak dirawat dengan baik.
Banyak orang mengeluh baterai HP cepat drop, boros, bahkan cepat soak, padahal usia ponsel belum terlalu lama. Tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari justru memperpendek umur baterai dan membuat performanya menurun jauh lebih cepat dari seharusnya.
Mulai dari cara mengisi daya yang keliru, hingga penggunaan ponsel saat sedang dicas, semua kebiasaan kecil ini lama-lama bisa merusak baterai.
Supaya baterai HP lebih awet dan tahan lama, penting untuk mengenali apa saja kebiasaan buruk yang harus dihindari. Berikut ini tujuh kebiasaan sehari-hari yang bikin baterai HP cepat rusak, apakah Anda masih sering melakukannya?
Baca juga: Jembatan Karangsambung Kudus Hampir Rampung, Lebarnya 4 Kali Lipat dari yang Lama
Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur
Kebiasaan meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur sering terjadi tanpa disadari. Ketika ponsel sedang diisi daya dan tertutup bantal, panas yang dihasilkan tidak dapat keluar dengan baik sehingga suhu ponsel meningkat drastis.
Kondisi ini tidak hanya mempercepat kerusakan baterai, tetapi juga menimbulkan risiko kebakaran. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan ponsel di permukaan terbuka dan memiliki sirkulasi udara yang baik selama pengisian daya demi menjaga keamanan serta keawetan baterai.
Menggunakan ponsel saat sedang diisi daya
Mengoperasikan ponsel untuk aktivitas berat, seperti bermain gim atau mengedit video, saat sedang diisi daya merupakan kebiasaan yang tidak disarankan. Pengisian daya sudah menghasilkan panas pada baterai, dan aktivitas intensif hanya akan memperburuk kondisi tersebut.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan, daya tahan baterai akan menurun lebih cepat dari seharusnya. Disarankan untuk tidak menggunakan ponsel selama proses pengisian daya agar suhu tetap stabil dan baterai lebih awet.
Mengisi daya dengan casing masih terpasang
Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa mengisi daya ponsel dengan casing masih terpasang dapat menghambat pelepasan panas dari perangkat. Hal ini menyebabkan suhu ponsel lebih tinggi selama proses pengisian, yang berdampak negatif terhadap umur baterai.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya lepaskan casing ponsel saat sedang diisi daya, terutama jika casing memiliki bahan tebal atau tidak mendukung pembuangan panas dengan baik.
Menggunakan charger murah atau sumber listrik sembarangan
Penggunaan charger berkualitas rendah atau sumber listrik yang tidak sesuai standar dapat merusak baterai maupun komponen internal ponsel. Setiap ponsel memiliki spesifikasi daya dan teknologi pengisian tertentu, yang hanya dapat terpenuhi dengan charger resmi atau yang sudah teruji kualitasnya.
Guna menjaga performa dan keselamatan ponsel, gunakanlah charger yang direkomendasikan oleh produsen atau yang memiliki sertifikasi resmi. Hindari menggunakan charger tidak jelas asal-usulnya demi menghindari kerusakan jangka panjang pada perangkat.
Membiarkan baterai selalu habis total sebelum mengisi daya
Masih banyak pengguna yang sengaja menggunakan ponsel hingga baterai benar-benar habis 0 persen sebelum mengisi ulang. Padahal, baterai lithium-ion yang umum digunakan pada ponsel modern justru tidak dirancang untuk pengosongan total secara terus-menerus.
Kebiasaan ini dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai dan membuatnya cepat soak. Dianjurkan untuk mulai mengisi daya saat baterai berada di kisaran 20–30 persen untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Mengisi daya semalaman tanpa pengawasan
Mengisi daya ponsel semalaman memang praktis, tetapi berpotensi menimbulkan masalah jika dilakukan secara terus-menerus. Meskipun banyak ponsel kini sudah dilengkapi fitur pemutus arus otomatis saat penuh, tetap saja paparan panas yang terjadi berjam-jam dapat memperpendek umur baterai. Untuk menjaga daya tahan baterai, sebaiknya cabut charger segera setelah ponsel terisi penuh atau gunakan fitur pengisian terjadwal jika tersedia.
Menyimpan ponsel di suhu ekstrem
Baterai ponsel sangat sensitif terhadap suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin. Menyimpan atau menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung, di dalam mobil yang panas, atau di lingkungan yang sangat dingin dapat mempercepat degradasi baterai.
Sebaiknya ponsel disimpan di tempat yang sejuk dan teduh dengan suhu ruang normal untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.
Baca juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Rusak Baterai Smartphone
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.